Hijau di Kaki Langit
Asaku merengkuhmu di pelupuk mata
Namun tapakku belum menjejaki bumi.
Siang dan berganti malam yang tidak memberi jedanya,
hingga tapak ini belum berselingan.
Ku selami warna-warni siang dan malam hingga detik kosong
Hijau di Kaki Langit, tak hanya dua berkedip-kedip dan
gema-gemaku yang sempat merengkuhmu.
Tidak juga hanya asaku,
selingan tappaku menghentikan detik kosong, dan hanya kau
hijau di kaki langit.
No comments:
Post a Comment