Thursday 21 May 2015

Hijau di Kaki Langit

Asaku merengkuhmu di pelupuk mata
Namun tapakku belum menjejaki bumi.
Siang dan berganti malam yang tidak memberi jedanya, hingga tapak ini belum berselingan.
Ku selami warna-warni siang dan malam hingga detik kosong
Hijau di Kaki Langit, tak hanya dua berkedip-kedip dan gema-gemaku yang sempat merengkuhmu.
Tidak juga hanya asaku,
selingan tappaku menghentikan detik kosong, dan hanya kau hijau di kaki langit.

No comments:

Post a Comment