Hari ke-seratus
Lalu aku rela menyerahkannya
Waktu bagai kilat ditengah hujan
sampai aku dibanjiri air mata
Waktu menyulap hari tanpa ampun
Hingga aku tersungkur di hari ke seratus
(sehari sebelumnya aku duduk di meja makan, berbalik badan mendapati kotak makanku sewaktu sd)